Unknown
On Kamis, 28 Februari 2013
Gn. Merbabu, 18 April 2010.
Setelah perjalanan True Adv ke Gn. Merbabu yang di hadang oleh badai pada Trip to Merbabu part 1 (pas itu gue kagak ikut cos lagi kurang fit ... gak penting ), True Adv (iqbal, ade, surya, dimas, slamet, and pastinya gue lah... applause, plok,, plok,, plok,,) bersama Team Keong (gadam, didi, eng, and alfan) pun berniat melakukan perjalanan ke Merbabu kembali.
Bermodal nekat, jum'at malam (16/04/10) kami bertolak dari Jakarta mengunakan kereta api Progo rute Ps. Senen - Lempuyangan. Sabtu pagi (17/04/10) setibanya di Stasiun Kutoarjo, kami turun dan mencari sesuap nasi untuk breakfast. Alhasil kami pun mampir ke warung Soto tidak jauh dari stasiun. Setelah 'isi energi', kami melanjutkan perjalanan lagi menuju Base Camp Wekas. Sesampainya disana kami istirahat sejenak. ( maklum perjalanannya butuh perjuangan, abis turun dari angkot jalan lagi hampir 3 Km, jalannya nanjak pula.. lo bayangin aj gimane tuh..? kurus.. kurus deh lo :D ).
Sabtu sore (17/04/10) kami memulai perjalanan yang sesungguhnya (sumpah yang ini bahasanya berat banget.. hehehe). Di pandu oleh teman adventure sekitar Magelang ( bang coro) kami mulai menapaki hutan merbabu. Kabut tebal semakin menyelimuti saat matahari mulai tertidur di peraduannya, namun kami tetap melanjutkan langkah kami demi menyambut sunrise di keesokan harinya . Sesampainya di POS II ( Pos air ), kami menghentikan perjalanan dan mendirikan tenda untuk beristirahat ( waktu itu kondisinya lagi hujan, abis kabut turunnlah hujan - gak jelas :D). Tenda sudah kami bangun, and then... saatnya tidur !!!. Eh belum lama memejamkan mata, kami di bangunkan oleh langkah segerombolan orang. Ternyata eh ternyata suara langkah itu berasal dari para adventure sekitar yang memang selalu menghabiskan week end di merbabu (keren juga ya mereka? coba klo remaja Jakarta, pasti week end nya di MALL bukannya di gunung begini. gak termasuk kita lho?).
Minggu dini hari (18/04/10) kami melanjutkan perjalanan kembali. Setelah berjalan +- 2jam sampailah kami di POS pemancar. OMG .. sunrise yang keren banget, walaupun kami agak telat menyambutnya tapi itu gak mengurangi keindahannya ( maklumlah Team Keong, klo gak lelet namanya bukan keong tapi kancil) . Perjalanan kami lanjutkan kembali menuju puncak merbabu (kenteng songo). Jalan setapak, menanjak terjal, kanan dan kiri jurang (orang biasa menyebutnya jembatan setan) kami lalui demi menginjakan kaki di puncak kenteng songo (puncak merbabu ada 2 soalnya. puncak syarif and puncak kenteng songo).
Sesampainya di puncak kami langsung beristirahat dan sebagian ada yang membuat makanan ( laper mode ON. oiya,,, ada juga yang ketemuan lho, si slamet ketemuan sama temen facebooknya. si Vita, adventure dari Yogya). Tidak lama kami beristirahat, hujan pun turun dengan tiba-tiba yang mengharuskan kami berteduh. Hujan membuat pemandangan tertutup awan mendung ( ahh... kecewa banget deh :( , padahal blom sempet foto-foto tuh di puncak.. hahahaha, sumpah kasian banget dah..!). Hujan masih mengguyur, badan kami pun mulai kedinginan karena kurang aktifitas (iyalah kurang aktifitas, kan cuma duduk berteduh doang) dan suhu semakin menurun. Untuk menjaga suhu tubuh, akhinya kami memutuskan untuk bergerak turun dari puncak. perjalanan turun kami lalui via jalur Selo. Sesampainya di padang rumput hujan pun berhenti. Langit berubah cerah, keindahan alam pun kembali terlihat, lembah-lembah dan pandang rumput memanjakan mata kami. Setelah melalui padang rumput kami mulai memasuki hutan hujan. jalan terjal , basah dan berkerikil mulai kami rasakan (di sini gue apes banget, sendal gue putus. alhasil gue nyeker sampe pos bawah... kampret deh). Setelah perjalanan yang melelahkan akhirnya kami sampai juga di Pos Selo sabtu sore(18/04/10). Kami pun beristirahat sejenak dan kemudian bertolak dari Pos Selo menuju Jakarta dengan men-carter mobil warga setempat (mau gak mau harus carter mobil cos ada keperluan mendadak yang gak memungkinkan kami untuk menginap lagi). horee... horeee...!!! udahan ah capee...